Mencari Informasi Lainnya

Sabtu, 09 April 2011

RUMUS RUBIK BLD

RUMUS RUBIK BLD
metode-metode yang dapat digunakan dalam bld
1.       METODE POCHMAN
Metode yang dikembangkan oleh Stefan Pochman ini dinilai sebagai metode yang paling mudah untuk dipelajari. Bagi yang baru memulai BLD atau belajar BLD lebih baik menggunakan metode ini karena cukup mudah dipelajari

2.       METODE M2/R2
Metode gabungan M2/R2 ini juga diciptakan oleh stefan pochman, metode M2 digunakan untuk menyelesaikan edge, sedangkan metode R2 didunakan untuk menyelesaikan corner
3.       Dan metode-metode lainnya

Tetapi dalam blog saya ini saya menggunakan metode pochman

METODE POCHMAN
Dalam metode pochman, penyelesaian rubik dibagi atas diuabagian, yaitu menyelesaikan edge dan kemudian menyelesaikan corner. Konsep metode pochman yaitu melakukan pertukaran piece satu demi satu ke tempat yang benar. Metode ini juga dapat disebut metode menembak piece satu persatu dari posisi lain hingga kedua piece tersebut bertukar posisi. Karena dalam metode ini menukar 2 buah piece, maka ada piece yang disebut buffer piece, Buffer piece adalah piece yang dalam posisi yang benar baik edge maupun corner. Sedangkan buffer position adalah tempay menampung posisi piece yang salah dan akan ditembakkan ke target atau tempat yang benar.

 BUFFER POSITION




























Langkah-langkan dalam metode pochman
1.       Memberi nama tiap-tiap piece agar dapat membuat siklus. Dalam memberi nama piece, ada dua metode, yaitu letter based dan image based.
                                I.            Letter based.
Letter based adalah salah satu cara untuk mememorisasi piece yang tiap piece diwakili oleh 1 huruf di setuap stiker edge atau corner.

                              II.            Image Based
Imagi Based adalah cara untuk mememorisasi piece dengan cara mengkorelasikannya engan ubjek visual warna pada piece rubik.

Tetapi dalam blog saya ini, saya menngunakan tektik memorisasi letter based.
Corner letter based
CORNER
SASARAN
ULB
A
LBU
B
BUL
C
UBR
D
BRU
E
RUB
F
URF
G
RFU
H
FUR
I
UFL
J
FLU
K
LUF
L
BLD
M
DBL
N
LDB
O
BDR
P
BRD
Q
DBR
R
FRD
S
RDF
T
DFR
U
FDL
V
DLF
W
LFD
X

Edge letter based
EDGE
SASARAN
UB
A
BU
B
UR
C
RU
D
UF
E
FU
F
UL
G
LU
H
LB
I
BL
J
BR
K
RB
L
RF
M
FR
N
RL
O
LR
P
BD
Q
DB
R
RD
S
DR
T
FD
U
DF
V
LD
W
DL
X


2.       PERENCANAAN SIKLUS
Perencanaan siklus merupakan urutan target untuk seluruh edge dan corner pada rubik yang telah diacak, dengan menjadilan UR sebagai buffer egde dan ULB sebagai buffer corner, kita akan merencanakan siklus untuk menempatkan piece yang sudah teracak ke posisi yang benar
Contoh:
Lakukan scramble berikut: F’ U L’ U2 F’ R2 B2 D2 R2 B’ R U’ B’ D2 R2 D2 R2 F2 D’ F D L’ U B2 D’

Yang pertama kali anda harus perhatikan adalah piece yang berada di UR buffer edge dan ULB buffer corner. Kemudian dapat perencanaan siklus sebagai berikut

A.      Perencanaan siklus edge
Dalam posisi buffer edge (UL), anda akan melihat piece yang seharusnya ada di posisi LD, selamnjutnya warna yang ada di posisi LD seharusnya terletak di posisi BU, dan begitu seterusnya. Sampai akhirnya menghasilkan siklus sebagai berikut:

Sasaran    LD-BU-BL-RB-FL-DF-UL-UF-BD-FR-Flip (UR-DR)

B.      Perencanaan siklus corner
Dalam posisi buffer corner (ULB), anda akan melihat piece yang seharusnya ada di posisi RDF. Kemudian piece yang ada di posisi RDF seharusnya ada di posisi LUF, dan begitu seterusnya. Sampai akhirnya menghasilkan siklus sebagai berikut:

Sasaran:    RDF-LUF-LFD-DRB-RFU-BLD-Flip (ULB-UBR)

Untuk memdahkan dalam memorisasi, ubahlah siklus di atas menggunakan metode letter based . Hasilnya adalah perencanaan sebagai berikut:
SASARAN
PURE LETTER
EDGE
EDGE
LD-BU-BL-RB-FL-DF-UL-UF-BD-FR-Flip (UR-DR)
W B J L O V G E Q N  (FLIP C-T)




CORNER
CORNER
RDF-LUF-LFD-DRB-RFU-BLD-Flip (ULB-UBR)
T L X R H M  (FLIP A-D)






3.       ALGORITMA POCHMAN
EDGE
Permutasi T
buffer UR akan menembak ke UL dengan efek samping tertukarnya coner URF dan URB
R U R' U' R' F R2 U' R' U' R U R' F'



Permutasi J1 edge
buffer UR akan menembak ke UB dengan efek samping tertukarnya coner URF dan URB
R' U2 R U R' U2 L U' R U L'



Permutasi J2 edge
buffer UR akan menembak ke UF dengan efek samping tertukarnya coner URF dan URB
R U R' F' R U R' U' R' F R2 U' R' U'


Permutasi y
buffer ULB akan menembak ke URF dengan efek samping tertukarnya edge UL dan UB
F R U' R' U' R U R' F' R U R' U' R' F R F'



Permutasi Y minus F
buffer ULB akan menembak keRDF dengan efek samping tertukarnya edge UL dan UB
R' U' R' U' R U R' F' R U R' U' R' F R



Permutasi J1 corner
buffer ULB akan menembak ke UBR dengan efek samping tertukarnya edge UL dan UB
U R' U2 R U R' U2 L U' R U L' U'



Permutasi J2 corner
buffer ULB akan menembak ke UFL dengan efek samping tertukarnya edge UL dan UB
U2 R U R' F' R U R' U' R' F R2 U' R' U



Permutasi R1
jika menemukan kasus parity
U R U2 R' U2 R B' R' U' R U R B R2



4.       BREAKING INTO NEW CYCLE
Pada praktek BLD, seringkali kita mendapati piece buffer piece sudah pada tempatnya,walaupun dalam posisi benar ataupun terbalik, tetapi piece yang lain posisinya belum selesai.
                Pada prinsipnya, buffer piece yang sudah berada dalam posisi buffer position sementara piece yang lain banyak yang belum selesai, maka kita harus menempatkan posisi buffer piece ini ke tempat lain dimana ada piece yang masih salah posisinya. Hal itu dinamakan menyimpan buffer piece atau membuat siklus baru (breaking into new cycle)


5.       PARITY
Semua permutasi edge pochman memang dapat mengakibatkan efek yang scukup merugikan, yaitu tertukarnya corner URF dan URB. Sebenarnya efek samping tersebut hanya akan terjadi bila anda melakukan permutasi edge dalam jumlah ganjil (1,3,5,7,9), jika permutasi edge dilakukan dalam jumlah genap (2,4,6,8), maka corner URF dan URB akan kembali ke tempat semula. Kondisi ketika kita mendapatkan jumlah target ganjil inilah yang disebut parity.

Berikut ini adalah hal yang harus dilakukan bila menemukan kasus parity.
a.       Setelah menembak semua target edge, sebalum menembak target corner, lakukanlah permutasi R1. Fungsinya dalah untuk meperbaiki buffer corner yang saling tertukar akibat permutasi edge.
b.      Permutasi R1 secara otomatis akan menukar edge UL dan UB pada awalnya memang sudah solved, anda tidak perlu bingung- bingung mamikirkan cara mengembalikan edge tersebut, setelah anda menyelesaikan seluruh target corner, secara otomatis edge UL dan UB akan kembali ke posisi semula.

6.       MONOFLIP (memutar piece yang terbalik)
Monoflip adalah memutar piece yang terbalik tanpa merubak piece yang lain, misalkan seharusnya posisi edge kuning di atas merah di depan, namun posisi tersebut terbalik jadi merah di atas kuning di depan, nah posisi tersebut yang dinamakan monoflip, dalam corner juga sama.


















EDGE
vertikal edge monoflip
(M' U)3 M' U2 (M' U)3 M'
horizontal edge monoflip
(U M')3 U2 (M U)3
CORNER
clockwise monoflip
(R U R' U' )2 L' (U R U' R')2 L
counter clokswise
(U R U' R')2 L' (R U R' U')2 L














1.       SETUP DAN UNDO SETUP
Gerakan setup adalah menenpatkan target ke posisi siap tembak, yaitu posisi UL UB dan UF (untuk edge) dan URF URB ULF RDF (untuk corner)

Undo setup adalah gerakan kebalikan dari setup, yaitu agar posisi piece yang lain tidak berubah.

EDGE: D, L, d, l
CORNER: F, D, R, f, d, F


SETUP DAN UNDO SETUP


EDGE.

A:            J1
B:            l-J2-l
C:            J2           
F:            l’-J1-l
G:           T
H:            L d’ L-T-L’d L’
I:             d L’-T-L d’
J:             L-T-L’
K:            d2 L’-T-L d2
L:             d L-T-l’ d’
M:          d’ L’-T-L d
N:           d2 L-T-L’ d2
O:           L’-T-L
P:            d’ L-T-L’ d
Q:           l-J1-l’
R:            l2-J2-l2
S:            D’ l’-J2-l D
T:            L2 D2-T-L2 D2
U:           l’-J2-l
V:            l2-J1-l2
W:          D l’-J2-l D’
X:            L2-T-L2



CORNER.


D:            J1
E:            R’-Y-R
F:            R2-Y minus F-R2
G:           Y
H:            R’-Y minus F-R2
I:             R-J1-R’
J:             J2
K:            F R-J1-R’ F’
L:             F-Y-F’
M:          D2 R-Y-R’ D2
N:           D F’-Y minus F-F D’
O:           D2-Y minus F-D2
P:            D’-Y minus F-D
Q:           R-Y minus F-R’
S:            R-Y-R
T:            Y minus F
U:           R2-J1-R2
V:            D-Y minus F-D’
W:          F’-Y minus F-F
X:            D R-Y-R’ D’



SELESAI!!!!

5 komentar:

  1. q masih bingung sma yg corner,, cz posisi corner'a byk perubahan'a,,, jdi bingung..

    BalasHapus
  2. Wah gan, tutorial anda sudah bagus sekali untuk solusi rubik 3x3 tahap pemula.

    Terima kasih untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan nya tentang rubiks cube.

    oh ya sekedar info, kami adalah toko rubik online yang menjual berbagai macam jenis rubik cube dan twisty puzzles mulai dari ukuran 2x2 - 11x11 dengan harga murah, kualitas terbaik dan model terlengkap.

    main-main ke toko rubik kami di www.jocubes.com ya. Thank you :)

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus